PUISI
Jumat, 04 Februari 2022
Rabu, 05 Januari 2022
Muslimah Berdaya
Muslimah dengan menyadari kodratnya, fitrahnya, serta keistimewaannya merupakan sebuah anugerah yang Allah berikan terlebih kepada mereka yang telah merasakan nikmatnya iman dan islam dalam Qolbunya.
Mereka memahami bahwa tidak semua wanita beruntung menerima hidayah agar bisa bertahan diatas ketaatan-ketaatan atas aturan Sang Pengcipta, terlebih pada zaman ini, dimana banyaknya para muslimah yang diperbudak dengan tuntutan zaman yang jauh dari ajaran agama itu sendiri.
Dengan fitrahnya yang lemah lembut dan harus terjaga dari fitnah, bukan berarti setiap muslimah harus bersifat vakum layaknya sebuah batu. Melainkan dia memanfaatkan potensi akal untuk berpikir beserta hati untuk menerangi pikiran yang digunakan dijalan Allah tersebut untuk berkarya atas dasar kemaslahatan umat itu sendiri.
Sebab tantangan zaman semakin hebat dan dibutuhkan perang aktif para muslimah untuk menjawab tantangan zaman tersebut.
Berkarya berarti menghasilkan karya yang bermanfaat dan dapat dinikmati atau diambil kebermanfaatannya baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Firman Allah Azza Wajalla dalam Al-Quran:
“Dan katakanlah, “Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin., dan kamu akan dikembalikan kepada Allah yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan”. (QS: At-Taubah: 105).
Serpihan Mimpi
Tersebab serpihan mimpi,
Aku memberanikan diri untuk bangkit
Tak ingin lagi diam terbaring
Lagi dan lagi menerawang malam,
Merawat mimpi dengan mata terbuka
Dengan segala hal baru yang datang silih berganti
Lewat celah jeruji kesadaran
Aku ingin bebas
Menyusun mimpi dan mewujudkannya menjadi nyata
Kaki harus kuat untuk melangkah
Jiwa harus kuat untuk bangun
Hati harus sanggup untuk merasa
Dan otak harus sanggup untuk berpikir
Tersebab serpihan mimpi
Aku tidak kehilangan asa
Bahwa ada beberapa hal yang ingin kuselesaikan
Raga mungkin saja lelah
Terlebih jiwa bisa saja letih
Namun itu semua,
Tak akan membuatku tumbang
Sebab aku paham..
Bahwa hidup hanya sekali
Dan kita harus abadi
Pasca segala ikhtiar terkerahkan
Sebakda deretan perjuangan terlewati
Biarkan wilayah Allah yang menentukan hasil
Yakinlah,
Tuhan tidak pernah ingkar janji..